Suwit Creative – Setiap generasi selalu melahirkan sosok-sosok hebat yang memberikan pengaruh besar pada masanya, termasuk para penulis yang karya-karyanya tetap hidup dan relevan hingga kini. Ketika kita melihat kembali ke abad ke-19, kita menemukan sejumlah penulis yang tidak hanya berhasil menciptakan karya-karya yang luar biasa di zamannya, tetapi juga tetap mampu memikat hati pembaca modern. Meski waktu telah berlalu, kehebatan tulisan mereka terus memancar, membuktikan bahwa karya sastra bisa melintasi batas zaman dan budaya.
Para penulis dari abad ke-19 ini memiliki pandangan unik terhadap dunia, dan cara mereka mengisahkan cerita membuat kita benar-benar terhanyut dalam alur yang mereka ciptakan. Gaya menulis mereka mungkin terasa berbeda dengan apa yang biasa kita baca sekarang, tetapi justru di situlah letak keistimewaannya. Mereka mampu menggambarkan kompleksitas kehidupan, mengolah tema-tema besar seperti cinta, tragedi, dan moralitas dengan cara yang sangat cerdas dan imajinatif. Ketika kita membaca karya-karya mereka, kita tidak hanya menikmati cerita yang mereka sajikan, tetapi juga mendapatkan wawasan tentang bagaimana orang-orang di masa lalu memandang dunia di sekitar mereka.
Jadi, kalau kamu tertarik untuk menjelajahi dunia sastra klasik, yuk kita bahas beberapa penulis top dari abad ke-19 yang karyanya masih bisa bikin kita terpukau hingga hari ini!
Jane Austen (1775-1817)
Seorang penulis Inggris terkenal dari awal abad ke-19 yang dikenal karena karya-karya sastra romantis dan sosialnya. Karya-karyanya yang terkenal seperti “Pride and Prejudice”, “Sense and Sensibility”, dan “Emma” mencerminkan kecerdasan satirnya dalam menggambarkan kehidupan sosial Inggris, menjelajahi tema-tema seperti pernikahan, keadilan sosial, dan peran perempuan dalam masyarakat. Meskipun nggak begitu diakui semasa hidupnya, karyanya justru sangat dihargai setelah kematiannya dan tetap relevan sampai sekarang.
Charles Dickens (1812-1870)
Novelis Inggris terkenal abad ke-19 ini lahir di Portsmouth. Setelah ayahnya dipenjara karena utang Charles Dickens menghadapi masa kecil yang sulit. Beberapa karyanya yang dikenal khalayak luas, seperti “A Tale of Two Cities”, “Great Expectations”, dan “David Copperfield”, menggambarkan kehidupan kelas pekerja Inggris dengan realisme yang khas.
Dickens dikenal karena empati dan kepeduliannya dalam menyoroti ketidakadilan sosial, korupsi, dan kondisi hidup yang sulit. Dia menjadi salah satu penulis paling produktif dan populer di masanya, memperoleh pengakuan luas termasuk gelar Companion of Honour atas kontribusinya terhadap sastra Inggris. Keren!
Leo Tolstoy (1828-1910)
Kalau tadi dari Inggris, sekarang kita bahas penulis terkenal asal Rusia yang dianggap sebagai salah satu tokoh besar dalam sejarah sastra dunia. Leo lahir di Yasnaya Polyana dan ia berasal dari keluarga bangsawan. Karyanya yang paling terkenal, “War and Peace” dan “Anna Karenina”. Kalau kamu suka novel yang memiliki karakter-karakter kompleks dan situasi sejarah Rusia pada masanya, maka karya Leo Tolstoy bisa jadi pilihanmu.
Fyodor Dostoevsky (1821-1881)
Masih dari Rusia, yakni Fyodor Dostoevsky. Novelis dan filsuf Rusia yang lahir di Moskow ini sempat mengalami masa muda yang sulit, termasuk pengalaman di penjara Siberia, lho. Namun ia berhasil menciptkan karya-karyanya hebat seperti “Crime and Punishment”, “The Brothers Karamazov”, dan “Notes from Underground” menggali psikologi manusia dan konflik moral dengan penuh kegelapan dan kompleksitas.
Dostoevsky juga dikenal karena pandangannya yang mendalam tentang agama, kebebasan, dan dosa, yang membuatnya menjadi salah satu penulis yang paling berpengaruh dalam sastra dunia.
Victor Hugo (1802-1885)
Terakhir, ada penulis Prancis terkemuka abad ke-19 bernama Victor Hugo. Ia dikenal karena karya monumentalnya dan perannya dalam gerakan Romantisisme. Seperti, “Les Misérables” dan “The Hunchback of Notre-Dame” dan karya-karyanya ini telah menjadi bagian penting dari warisan sastra dunia. Menariknya lagi, Hugo tidak hanya menulis fiksi, tetapi juga terlibat aktif dalam politik dan advokasi sosial, termasuk perannya dalam gerakan abolisionis.
Setiap penulis punya gaya dan nuansa sendiri yang bikin karyanya tetep ngehits dan menginspirasi sampai sekarang. Nggak rugi buat baca dan dapetin pengalaman seru baca karya klasik dengan segala kerumitannya, kedalaman ceritanya dan konflik-konflik yang timbul didalamnya.
Dengan mengapresiasi karya mereka, kita nggak cuma menghargai budaya zaman dulu, tapi juga nambah pemahaman kita tentang manusia dan kehidupan jaman dulu. Nah, dari kelima penulis diatas, ada penulis favoritmu nggak?***
Follow IG : Suwit Creative (@suwitcreative) • Instagram photos and videos