Suwit Creative – Dalam era digital yang penuh inovasi ini, mendapatkan ide segar jadi lebih mudah dengan bantuan teknologi AI (artificial intelligence). Pada artikel ini ada tiga rekomendasi teknologi AI—ChatGPT, Gemini, dan Microsoft Copilot— yang bisa kamu gunakan untuk membantumu mencari ide-ide cemerlang. Dengan kemampuan mereka dalam memahami konteks dan memberikan saran berbasis data, ketiga AI ini dapat membantu kamu menemukan inspirasi dan ide-ide brilian.
1. ChatGPT
ChatGPT adalah virtual asisten berbasis AI yang dikembangkan oleh OpenAI. Model ini menggunakan GPT (Generative Pre-trained Transformer) yang memungkinkan komunikasi secara alami dengan pengguna.
ChatGPT dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, misalnya untuk menjawab pertanyaan, memberikan saran, membantu penulisan, dan interaksi berbasis teks lainnya.
Kemudian, Chat GPT juga memiliki kemampuan berbahasa alami yang sangat baik, dapat beradaptasi dengan berbagai konteks dan topik dan fleksibel dapat digunakan untuk berbagai aplikasi.
2. Gemini
Gemini adalah nama dari virtual asisten berbasis AI yang dikembangkan oleh Google DeepMind. Nama Gemini menggantikan nama sebelumnya, Bard.
Fokus utama Gemini ada pada pemahaman konteks dan kemampuan generasi teks. Sehingga, Gemini memang dirancang untuk melakukan pencarian informasi sesuai permintaan pengguna, interaksi berbasis teks, dan berbagai aplikasi produktivitas. Selain itu, Gemini juga menawarkan integrasi dengan produk Google lainnya.
3. Microsoft Copilot
Microsoft Copilot adalah virtual asisten berbasis AI yang dikembangkan oleh Microsoft. Teknologi ini terintegrasi dalam berbagai produk Microsoft seperti Microsoft 365 (Word, Excel, Outlook, dll.) yang dapat dimanfaatkan untuk memberikan saran atau informasi, pembuatan konten, dan kamu juga bisa menggunakan Copilot untuk menulis dan mengedit dokumen dalam waktu singkat.
Dari ketiga AI ini, kamu bisa mencoba semuanya untuk menemukan mana yang lebih kamu sukai dan cocok untuk kamu. ChatGPT, Gemini, dan Microsoft Copilot sama-samamenyediakan kemampuan untuk mendukung proses berpikir, mencari ide atau inspirasi dengan cara yang menyenangkan, efisien dan inovatif. Teknologi kecerdasan buatan semacam ini bisa menjadi game changer terutama untuk pekerja kreatif yang dituntut untuk selalu kreatif setiap saat.***