Kapan Film Horor “Kromoleo” yang Diangkat dari Legenda Urban Jawa Tengah Tayang di Bioskop? Siapkan Adrenalinmu! Ini 5 Fakta Menariknya!

Poster Film Horor “Kromoleo”

Suwit Creative – Imperial Pictures baru saja merilis trailer dan poster resmi untuk film horor terbaru mereka, “Kromoleo.” Disutradarai oleh Anggy Umbara, seorang sutradara ternama yang sudah dikenal lewat film-film box-office-nya, film ini dijadwalkan menggebrak bioskop pada 22 Agustus 2024. Film ini sudah mencuri perhatian para penggemar horor dengan konsep ceritanya yang unik dan seram. Yuk, intip lebih dalam cuplikan dan detail dari film ini!

Trailer yang Bikin Merinding

Dalam trailer berdurasi dua menit, penonton disuguhi kilasan tentang kromoleo, sebutan untuk rombongan hantu pembawa keranda mayat yang muncul di Desa Majenang pada tahun 1994. Suasana mencekam langsung terasa sejak awal, dengan visual yang suram dan musik latar yang menegangkan. Kisah tentang kromoleo ini menjadi inti dari ketegangan di film, di mana konon, siapa pun yang bertemu langsung dengan mereka dan memandang mata mereka akan mati malam itu juga. Serem banget, kan?

Anggy Umbara, yang terkenal dengan kemampuannya dalam menciptakan atmosfer menegangkan, tampaknya berhasil membawa ketakutan baru ke layar lebar. Trailer tersebut menampilkan berbagai adegan horor yang dijamin bikin bulu kuduk merinding, mulai dari penampakan kromoleo hingga momen-momen yang menggambarkan teror yang mereka sebarkan di desa tersebut.

Legenda Urban yang Menghantui

Film “Kromoleo” tidak hanya sekadar film horor biasa. Ceritanya menggabungkan legenda urban populer di Jawa Tengah pada dekade 80-an dan 90-an, yang dikenal luas di kalangan masyarakat setempat. Legenda ini dibalut dengan kisah keluarga tiga generasi yang penuh rahasia, dendam, dan ilmu perjimatan. Dengan mengangkat cerita yang begitu dekat dengan kehidupan masyarakat, “Kromoleo” memberikan dimensi horor yang lebih nyata dan menggugah.

Legenda tentang kromoleo ini sebenarnya sudah lama menjadi cerita rakyat yang dipercaya di beberapa daerah. Dalam film ini, legenda tersebut dipadukan dengan elemen-elemen lain yang membuat ceritanya semakin kompleks dan menarik. Ini adalah salah satu daya tarik utama dari “Kromoleo,” di mana penonton tidak hanya akan dibuat takut, tetapi juga diajak untuk berpikir tentang kekuatan dan bahaya dari kepercayaan-kepercayaan kuno yang masih hidup hingga saat ini.

Ilmu Rawa Rontek yang Menggemparkan

Dalam salah satu adegan di trailer, terdengar sepenggal dialog yang mengungkapkan bahwa film ini akan mengangkat ilmu rawa rontek, sebuah ajian yang memungkinkan seseorang hidup abadi meski kepalanya dipenggal. Ilmu ini sangat terkenal dalam cerita-cerita mistis di Indonesia, dan kehadirannya dalam “Kromoleo” menambah intensitas dan kedalaman cerita. Ngeri banget, ya?

Ajian rawa rontek menjadi salah satu elemen penting yang mempengaruhi plot film. Penggunaan ajian ini dalam cerita tidak hanya menambah unsur mistis dan supranatural, tetapi juga memperkuat tema tentang ketakutan manusia terhadap kematian dan keinginan untuk hidup abadi. Konsep ini tentu saja menambah lapisan lain dalam horor yang dihadirkan oleh “Kromoleo,” membuat penonton semakin penasaran dengan bagaimana cerita ini akan berkembang.

Poster Resmi yang Mencekam

Poster resmi “Kromoleo” juga gak kalah mencekam. Dalam poster tersebut, tampak kepala karakter yang dimainkan oleh Cornelio Sunny terbaring di tanah, dengan rombongan kromoleo di latar belakang. Poster ini tidak hanya memberikan petunjuk tentang nasib salah satu karakter utama, tetapi juga menegaskan nuansa horor yang akan mendominasi film. Kombinasi antara visual yang mengerikan dan simbol-simbol mistis di poster tersebut berhasil menciptakan atmosfer yang penuh ketegangan, membuat penonton semakin tidak sabar menunggu rilis filmnya.

Desain poster yang menyeramkan ini seakan memberikan gambaran bahwa film ini tidak akan segan-segan menyajikan kengerian yang mendalam. Dengan tampilan kromoleo yang misterius di latar belakang, poster ini mengisyaratkan bahwa kromoleo bukan hanya sekedar hantu biasa, tetapi entitas yang membawa maut bagi siapa pun yang berani menantang mereka.

Plot Cerita yang Bikin Penasaran

“Kromoleo” menceritakan satu hari penuh ketegangan di Desa Majenang. Zia (diperankan oleh Safira Ratu Sofya), seorang perempuan muda yang datang dari kota, kembali ke desanya untuk menghadiri pemakaman ibunya. Namun, kakeknya, Danang (diperankan oleh Tio Pakusadewo), telah melarangnya untuk kembali ke desa. Meskipun begitu, Zia bersikeras datang tidak hanya untuk menghadiri pemakaman, tetapi juga untuk mengungkap misteri hilangnya sang ayah, Djarot (diperankan oleh Cornelio Sunny), yang menghilang secara misterius saat ia masih kecil.

Kedatangan Zia di Desa Majenang ternyata menjadi pemicu munculnya kembali kromoleo yang meneror desa. Dengan latar belakang desa yang penuh dengan sejarah kelam dan rahasia keluarga yang terpendam, “Kromoleo” menjanjikan sebuah perjalanan emosional yang dipenuhi ketakutan dan misteri.

Film ini memanfaatkan ketakutan terhadap kematian dan keabadian, menggabungkan elemen supranatural dengan mitos lokal. “Kromoleo” menggunakan formula klasik horor untuk menciptakan ketegangan dan rasa takut yang mendalam, membuat penonton terpaku di kursi mereka dari awal hingga akhir. Dengan berbagai elemen horor yang terintegrasi dengan baik, film ini siap memberikan pengalaman sinematik yang tak terlupakan.

“Kromoleo” adalah salah satu film horor yang paling dinanti pada tahun 2024. Dengan kombinasi antara legenda urban, ilmu mistis, dan cerita yang penuh ketegangan, film ini siap memberikan kengerian yang tiada tara. Bagi para penggemar horor, “Kromoleo” adalah film yang wajib ditonton. Jangan lewatkan rilisnya pada 22 Agustus 2024, dan siapkan dirimu untuk merasakan horor yang mendalam dan menggugah!***

Baca Juga : Udah Bengong Hari Ini? Rahasia Kreatif Seniman, Musisi, dan Penulis Tentang Melamun yang Jarang Dipahami Orang Lain – SuwitCreative (redaksiku.com)

Follow IG : Suwit Creative (@suwitcreative) • Instagram photos and videos

Bagikan Ke :

Artikel yang Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *