Suwit Creative – Teh, minuman yang kita nikmati sehari-hari ini, memiliki sejarah panjang dan menarik yang dimulai ribuan tahun lalu di Tiongkok. Mari kita telusuri perjalanan teh dari ditemukannya sebagai obat hingga sekarang teh telah menjadi salah satu minuman paling populer di dunia.
Asal-usul Teh
Kisah paling populer tentang penemuan teh bermula dari Kaisar Shen Nong, seorang tokoh legendaris di Tiongkok. Konon, saat sedang merebus air untuk diminum, beberapa daun teh jatuh ke dalam air mendidih. Kaisar Shen Nong kemudian meminum air tersebut dan merasakan sensasi segar dan menyegarkan.
Awalnya, teh dianggap sebagai minuman obat. Daun teh dipercaya memiliki khasiat untuk meningkatkan kewaspadaan, mengurangi kelelahan, dan meningkatkan kesehatan.
Seiring berjalannya waktu, minum teh menjadi bagian dari budaya Tiongkok. Ritual minum teh berkembang dengan berbagai macam teh, peralatan, dan tata cara yang rumit.
Penyebaran ke Dunia
Perdagangan Sutra: Sejarah penyebaran teh pertama kali diperkenalkan ke Barat melalui Jalur Sutra. Pedagang-pedagang Arab membawa teh dari Tiongkok ke Timur Tengah dan Eropa.
Portugis dan Belanda: Pada abad ke-16, para pelaut Portugis dan Belanda yang berdagang dengan Tiongkok membawa bibit teh ke Eropa. Namun, teh masih dianggap sebagai barang mewah yang hanya dinikmati oleh kalangan atas.
Inggris dan Minum Teh Sore: Minum teh menjadi sangat populer di Inggris pada abad ke-17. Tradisi minum teh sore (afternoon tea) berkembang pesat di kalangan masyarakat Inggris dan menjadi simbol keanggunan dan sopan santun.
Teh di Indonesia
Teh diperkenalkan ke Indonesia oleh Belanda pada abad ke-19. Awalnya, perkebunan teh dikembangkan di Jawa Barat. Indonesia kini menjadi salah satu produsen teh terbesar di dunia. Beberapa daerah penghasil teh terkenal di Indonesia antara lain Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sumatera Utara.
5 Jenis Teh dan Khasiatnya
Teh, selain menjadi minuman yang nikmat, juga memiliki beragam khasiat bagi kesehatan tubuh. Perbedaan jenis teh ini dipengaruhi oleh proses pengolahan daun teh, mulai dari pemetikan hingga pengeringan. Berikut adalah beberapa jenis teh yang populer beserta khasiatnya:
Teh Hitam
Salah satu jenis teh yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Proses pembuatannya melibatkan oksidasi penuh pada daun teh, sehingga menghasilkan warna cokelat tua atau hitam dan rasa yang lebih kuat dibandingkan jenis teh lainnya seperti teh hijau atau teh putih. Teh hitam kaya akan antioksidan, dapat meningkatkan energi, memperbaiki pencernaan, dan membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Teh Hijau
Ada beberapa jenis teh hijau yang populer yakni, teh hijau Jepang yang umumnya memiliki rasa lebih ringan dan segar, dengan waktu penyeduhan yang lebih singkat. Lalu, teh hijau Cina yang emiliki rasa lebih kuat dan sedikit lebih pahit, dengan waktu penyeduhan yang lebih lama. Teh hijau punya beberapa kelebihan diantaranya, tinggi antioksidan, membantu menurunkan berat badan, meningkatkan fungsi otak, dan mengurangi risiko kanker.
Teh Oolong
Teh yang memiliki rasa yang unik antara teh hitam dan teh hijau ini mampu membantu menurunkan kolesterol, meningkatkan kesehatan tulang, dan menjaga kesehatan kulit.
Teh Putih
Daun teh jenis ini biasanya dipetik ketika masih muda dan dipilih yang belum mengalami oksidasi. Teh putih diyakini kaya akan antioksidan, membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan menjaga kesehatan kulit.
Teh Herbal
Teh jenis ini tidak terbuat dari daun teh, melainkan dari berbagai jenis tanaman herbal seperti chamomile, peppermint, dan rooibos. Beragam khasiat tergantung jenis tanamannya, misalnya chamomile untuk menenangkan saraf, peppermint untuk pencernaan, dan rooibos sebagai antioksidan alami.
Budaya Minum Teh di Berbagai Negara
Minum teh bukan hanya sekadar melepas dahaga, tetapi juga menjadi bagian penting dari budaya dan kehidupan sosial di banyak negara. Setiap negara memiliki cara penyajian, jenis teh, dan suasana yang berbeda dalam menikmati secangkir teh. Berikut adalah beberapa contohnya:
Tiongkok
Gongfu Cha adalah ritual minum teh yang sangat menarik dan dihormati di negara ini, yakni dengan melibatkan peralatan khusus, teknik penyeduhan yang presisi, dan suasana yang tenang. Teh hijau adalah jenis teh yang paling populer, disajikan dengan berbagai cara, seperti teh hijau longjing, bi luochun, atau mao feng.
Jepang
Chanoyu adalah upacara minum teh di Jepang yang sangat formal, melibatkan persiapan yang rumit dan simbolisme yang mendalam. Matchaa dalah teh hijau bubuk yang dilarutkan dalam air panas, dan sering dikonsumsi dalam upacara teh.
Inggris
Afternoon tea adalah tradisi minum teh sore yang sangat terkenal, biasanya ditemani kue-kue kecil dan sandwich. Jenis teh yang paling umum digunakan dalam tradisi ini adalah teh hitam yang disajikan dengan susu dan gula.
Maroko
Teh hijau dengan mint dengan rasa yang sangat kuat dan manis, disajikan dalam teko kecil dan dituang ke dalam gelas kecil. Di Moroko, minum teh biasanya dilakukan bersama-sama, sambil mengobrol dan bersantai.
India
Masala chaiadalah teh yang kuat dan beraroma rempah, seperti jahe, kayu manis, dan kardamom. Kemudian di India juga ada tradisi penjual teh keliling yang sangat populer disebut Chaiwallah.
Turki
Jenis teh yang populer di Turki adalah teh hitam yang sangat kuat, lalu disajikan dalam gelas tulip kecil. Cara penyajiannya, teh akan dituang dari ketinggian untuk menghasilkan busa.
Menarik ya sejarah, jenis, khasiat dan budaya mimun teh dari berbagai negara. Dari artikel ini kita sama-sama tahu kalau sejarah teh adalah kisah yang panjang dan penuh warna, yang menyatukan berbagai budaya dan benua. Dari minuman obat di Tiongkok kuno hingga menjadi minuman yang dinikmati di seluruh dunia, teh telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Semoga artikel ini bermanfaat!***
Baca Juga: 10 Makanan Bernutrisi Tinggi untuk Otak yang Bikin Kreativitas Makin Meledak! Yakin Nggak Ingin Mencoba? – SuwitCreative (redaksiku.com)
Follow IG : Suwit Creative (@suwitcreative) ● Instagram Photos and Videos