Suwit Creative – Dengan era digital yang terus berkembang, tentu banyak tantangan yang dihadapi oleh setiap negara, misalnya pada sektor ekonomi. Dari perkembangan itulah muncul sektor turunan yakni ekonomi kreatif.
Sektor ekonomi kreatif diprediksi akan menjadi penyelamat ekonomi baik skala domestik maupun global. Dengan kekuatan pendorong utamanya yakni memadukan inovasi, kreativitas, dan teknologi, ekonomi kreatif telah mampu membentuk wajah baru lanskap ekonomi domestik dan global, memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, dan juga juga menciptakan peluang baru yang sebelumnya tidak terbayangkan dimana dari peluang bisnis inilah banyak terjadi penyerapan tenaga kerja. Tak heran bila topik mengenai peran ekonomi kreatif dan kontribusinya semakin diakui dalam beberapa tahun terakhir.
Apakah iya sebesar itu pengaruh ekonomi kreatif? Dalam artikel ini akan kita bahas tentang bagaimana ekonomi kreatif dapat mempengaruhi ekonomi global dan mengapa pemerintah di berbagai negara gencar mendorong pertumbuhannya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa ekonomi kreatif sangat penting bagi ekonomi global.
1. Kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB)
Ekonomi kreatif berkontribusi signifikan terhadap PDB global. Menurut UNESCO, sektor ini menyumbang sekitar 3% dari PDB dunia dan menciptakan jutaan pekerjaan. Ini menunjukkan bahwa ekonomi kreatif bukan hanya sekadar menonjolkan sektor budaya atau menunjukkan kreativitas, tetapi juga pilar penting dalam perekonomian global.
2. Penciptaan Lapangan Kerja
Sektor ekonomi kreatif membuka berbagai jenis pekerjaan yang mungkin sebelumnya masih sedikit atau belum ada sama sekali, mulai dari industri film. musik hingga desain grafis dan teknologi digital. Sektor ini menawarkan pekerjaan yang sering kali melibatkan keterampilan tinggi dan kreativitas, yang penting dalam menghadapi perubahan pasar kerja global. Menurut UNCTAD (United Nations Conference on Trade and Development), ekonomi kreatif menciptakan pekerjaan bagi lebih dari 30 juta orang di seluruh dunia.
3. Pendorong Inovasi dan Kreativitas
Ekonomi kreatif mendorong inovasi dengan memanfaatkan ide-ide baru dan teknologi canggih. Inovasi dalam sektor ini sering kali meluas ke sektor-sektor lain, seperti teknologi, kesehatan, kesenian dan pendidikan, yang pada akhirnya akan ikut mendorong pertumbuhan ekonomi di luar industri kreatif itu sendiri. Contohnya adalah kolaborasi dari penggunaan teknologi digital dalam mengembangkan produk misalnya teknologi 3D printing untuk membuat aksesoris, lalu bisa juga mengolaborasikan teknologi ke dalam strategi layanan yang akan membawa dampak signifikan pada penjualan. Misalnya mengintegrasikan chatbot ke dalam bagian customer service.
4. Peningkatan Ekspor dan Pendapatan Negara
Produk kreatif seperti film, musik, dan desain sering kali diekspor ke pasar internasional, yang kemudian pada akhirnya dapat memberikan sumber pendapatan tambahan bagi negara-negara penghasil. Ekspor produk kreatif ini tidak hanya mendiversifikasi sumber pendapatan ekonomi negara tetapi juga memperkenalkan budaya lokal ke pasar global.
5. Revitalisasi Kawasan dan Pengembangan Lokal
Ekonomi kreatif berperan penting dalam revitalisasi daerah-daerah yang kurang berkembang. Proyek kreatif dapat menghidupkan kembali kawasan-kawasan terabaikan melalui kegiatan budaya dan seni, menyerap tenaga kerja misalnya ibu-ibu di daerah tersebut, pengrajin lokal daerah, dan lain sebagainya. Dengan cara itu, maka nantinya kualitas hidup penduduk kawasan tersebut dapat meningkat, bisa menarik investor dan juga wisatawan. Sehingga, bukan perataan pembangunan ekonomi dan sosial di seluruh wilayah suatu negara bukan lagi mimpi belaka.
6. Pengaruh pada Konsumsi dan Tren Budaya
Ekonomi kreatif memengaruhi tren budaya dan konsumsi global dengan memperkenalkan produk dan layanan baru yang mencerminkan budaya dan preferensi konsumen. Sektor ini berkontribusi pada pembentukan tren global yang mempengaruhi gaya hidup, mode, dan hiburan. Misalnya sekarang ini hampir semua negara telah terpengaruh budaya Korea mulai dari sektor beauty and fashion, musik, film, hingga makanan.
7. Pembentukan Identitas dan Branding Global
Produk kreatif sering kali membawa simbol identitas budaya dan nasional sebuah negara yang dapat membantu negara-negara untuk membangun citra positif di mata dunia, meningkatkan soft power dan daya tarik internasional. Misalnya, film Hollywood, musik K-pop, dan mode Parisian telah berperan besar dalam membentuk persepsi global tentang negara-negara tersebut.
8. Ketahanan Ekonomi dan Diversifikasi
Ekonomi kreatif memberikan diversifikasi ekonomi dengan menambahkan sektor baru yang dapat berfungsi sebagai buffer kalau terjadi fluktuasi ekonomi global. Dengan berkembangnya sektor ini, negara-negara dapat mengurangi ketergantungan pada sektor-sektor tradisional dan menciptakan basis ekonomi yang lebih beragam dan resilient.
Secara keseluruhan, ekonomi kreatif adalah elemen penting dalam ekonomi global yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, penciptaan pekerjaan, inovasi, dan pengembangan budaya. Dengan terus mendorong dan mendukung sektor ini, negara-negara dapat meraih manfaat yang lebih besar dari kreativitas dan inovasi yang dihasilkan.
Ekonomi kreatif telah membuktikan kemampuannya dalam membawa perubahan signifikan pada perekonomian global, menawarkan solusi inovatif dan membuka peluang baru yang tak terhitung jumlahnya. Dukungan dan dorongan dari pemerintah untuk sektor ini tidak hanya memfasilitasi pertumbuhan yang pesat tetapi juga memastikan bahwa potensi ekonomi kreatif dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh negara itu sendiri. Dengan manfaat yang jelas dan dampak yang luas, jelas bahwa investasi dalam ekonomi kreatif adalah langkah strategis yang menjanjikan untuk masa depan ekonomi yang lebih dinamis dan resilient.***
Baca Juga: Jangan Sampai Desain Onlineshop Lupa Dikasih 7 Hal Penting Ini, Bisa Bikin Marketplace Nggak Dilirik Konsumen! – SuwitCreative (redaksiku.com)
Follow IG : Suwit Creative (@suwitcreative) ● Instagram Photos and Videos
