Suwit Creative – Kian hari teknologi yang digunakan di bioskop semakin beragam dan terus berkembang. Perkembangan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman menonton yang semakin memukau yang mampu meninggalkan kesan baik bahkan ketika penonton sudah sampai di rumah. Berikut ini adalah beberapa teknologi utama dan tambahan yang umumnya ditemukan di bioskop modern. Simak sampai habis, ya!
Proyektor Digital dan Layar Terbaru
Dulu, bioskop mengandalkan proyektor film 35mm untuk menampilkan gambar di layar lebar. Namun, proyektor film ini memiliki beberapa keterbatasan seperti kualitas gambar yang kurang konsisten, biaya perawatan yang tinggi, dan risiko kerusakan film. Seiring berjalannya waktu, muncul lah proyektor digital untuk menggantikan proyektor film, sebab proyektor digital mampu menghasilkan gambar yang lebih tajam, cerah, dan juga seringkali dilengkapi dengan fitur-fitur tambahan seperti 3D, HDR dan kemampuan untuk menampilkan film dalam resolusi 4K. Saat ini, proyektor digital terus berkembang dengan pesat. Beberapa teknologi terbaru yang digunakan di bioskop antara lain:
Proyektor RGB Laser
Proyektor RGB laser menggunakan tiga laser berbeda (merah, hijau, dan biru) untuk menghasilkan warna yang lebih akurat, hidup dan natural. Kestablian warna juga lebih tinggi sehingga kualitas dan detail gambar jauh lebih baik. Umur lampu bisa sangat lama kira-kira bisa mencapai ratusan ribu jam.
Proyektor Laser
Kemudian ada juga proyektor laser. Sebetulnya tidak terlau berbeda dengan proyektor RGB laser, proyektor ini harganya lebih terjangkau, sama-sama menawarkan kecerahan waran yang tinggi dan akurat, hanya saja umur pakainya tidak selama proyektor RGB laser.
Proyektor 4K
Proyektor 4K mampu menampilkan gambar dengan resolusi empat kali lebih tinggi dibandingkan dengan Full HD, sehingga menghasilkan detail gambar yang lebih tajam dan realistis. pengalaman menonton tentu akan jauh lebih mengasyikkan. Resolusinya bisa mencapai
Proyektor HDR
Teknologi HDR memungkinkan proyektor mampu menampilkan gambar dengan rentang warna dan kontras yang jauh lebih luas, sehingga menghasilkan gambar yang lebih cerah, hidup dan realistis.
Layar
Sekarang ini rata-rata layar yang digunakan sudah semakin besar dan resolusi semakin tinggi, sehingga gambar yang dihasilkan jadi lebih detail dan luas. Biasanya terbuat dari bahan khusus dengan permukaan yang rata dan halus.
Sistem Suara
Surround Sound
Surround sound memungkinkan suara datang dari berbagai arah disekeliling penonton, sehingga menciptakan efek tiga dimensi yang membuat penonton merasa seolah-olah berada di tengah-tengah adegan film.
Dolby Atmos
Sistem suara Dolby Atmos adalah salah satu yang paling populer saat ini. Dolby Atmos ini memungkinkan suara bergerak bebas di ruang tiga dimensi, menciptakan pengalaman suara yang sangat realistis dan imersif.
DTS:X
Mirip seperti Dolby Atmos sebetulnya, namun ada beberapa perbedaan diantaranya, Dolby Atmos sering kali membutuhkan speaker di atas kepala untuk mendapatkan pengalaman yang maksimal, sedangkan DTS:X dapat bekerja dengan konfigurasi speaker yang lebih luas. Dolby Atmos menggunakan audio berbasis objek, sedangkan DTS:X menggunakan audio berbasis metadata. Dolby Atmos juga memiliki kemampuan pencampuran dinamis yang lebih canggih.
Teknologi Tambahan
3D dan 4DX
Apa perbedaan 3D dan 4DX? 3D menggunakan kacamata khusus untuk menciptakan efek kedalaman pada gambar. Sedangkan 4DX ada tambahan lainnya berupa efek fisik seperti angin, semprotan air, bau, dan getaran kursi untuk meningkatkan pengalaman menonton.
Sistem Pemesanan Tiket Online dan Apps
Untuk memudahkan penonton untuk membeli tiket dan memilih kursi, sekarang ini tiket nonton sudah bisa dibeli secara online lewat aplikasi resmi bioskop, misalnya XXI. Selain membeli tiket, penonton juga bisa melihat informasi tentang jadwal film yang sedang tayang, akan tayang, sinopsis film, harga tiket, promo dan memesan makanan juga bisa dilakukan secara online.
Teknologi Terbaru yang Sedang Berkembang
Virtual Reality (VR)
Meskipun masih dalam tahap perkembangan, VR ini memiliki potensi yang sangat besar untuk mengubah cara kita menikmati hiburan. Beberapa bioskop sudah mulai menawarkan pengalaman menonton dengan VR yang memungkinkan penonton untuk benar-benar masuk ke dalam dunia film. Penonton dapat merasakan sensasi berada di dalam film, baik itu menjelajahi dunia fantasi, merasakan sensasi petualangan, atau bahkan berinteraksi dengan karakter dalam film.
Augmented Reality (AR)
Bila teknologi AR diterapkan ke bioskop, AR ini bisa digunakan untuk memberikan informasi tambahan tentang film atau interaksi dengan lingkungan bioskop. Secara sederhana, teknologi AR di bioskop memungkinkan penonton untuk melihat elemen digital yang tumpang tindih dengan dunia nyata melalui perangkat seperti kacamata khusus atau smartphone. Elemen digital ini bisa berupa karakter, objek, atau bahkan lingkungan yang seolah-olah menjadi bagian dari film yang sedang ditonton.***
Baca Juga: Ekosistem Adobe Creative Bikin Kantong Kering? Ganti dengan Software Alternatif Ini. Catat Biar Nggak Lupa! – SuwitCreative (redaksiku.com)
Follow IG : Suwit Creative (@suwitcreative) ● Instagram Photos and Videos