Suwit Creative – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali meningatkan kepada masyarakat Indonesia terkait potensi gempa pada zona megathrust yang dikhawatirkan dapat terjadi kapan saja, mengingat sudah sekian lama belum terjadi lagi megathrust. BMKG menegaskan bahwa pembahasan ini bukanlah sebuah bentuk peringatan dini.
Ada 16 titik potensi megathrust yang mengancam Indonesia. Dilansir dari CNBC, titik tersebut adalah Mentawai-Pagai, Enggano, Selat Sunda, Jawa Barat-Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumba, Aceh-Andaman, Nias-Simelue, Batu, Mentawai-Siberut, dan Sulawesi Utara.
Melansir dari Tempo, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan bahwa pemerintah telah meniapkan sistem monitoring, prosesing dan diseminasi informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami yang cepat dan akurat, sehingga masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir.
Lalu, Sebetulnya Apa Itu Gempa Megathrust Dan Seperti Apa Karakteristiknya?
Megathrust adalah istilah yang digunakan untuk gempa bumi besar yang terjadi di sepanjang batas subduksi antara dua lempeng tektonik. Batas subduksi adalah area di mana satu lempeng tektonik menyelam atau terdorong di bawah lempeng lain. Megathrust mengacu pada gempa bumi dengan magnitude sangat tinggi, seringkali di atas 8 pada skala Richter.
Karakteristiknya antara lain, magnitude biasanya di atas 8.0 pada skala Richter, dengan beberapa gempa mencapai magnitude lebih dari 9.0, durasi megathrust biasanya berlangsung selama beberapa menit dan durasi ini bisa lebih lama dibandingkan dengan gempa bumi yang lebih kecil, dan area dampak dari gempa megathrust bisa mencakup ribuan kilometer persegi.
Kalau Begitu, Seperti Apa Dampak Gempa Megathrust?
- Tsunami. Salah satu dampak terbesar dari megathrust adalah tsunami. Pergeseran mendalam di dasar laut menciptakan gelombang tsunami yang begitu tinggi.
- Gempa Sekunder. Gempa susulan sering terjadi setelah megathrust utama, tentu hal ini membahayakan dan dapat menambah kerusakan.
- Kerusakan Struktur. Bangunan dan infrastruktur bisa mengalami kerusakan parah, bahkan mengakibatkan kerugian jiwa dan materi yang tak sedikit.
Mari kita ikuti terus perkembangan berita mengenai potensi gempa megathrust ini dari sumber-sumber terpercaya, supaya kita lebih siap dan tidak terjadi kepanikan yang berlebihan karena berita hoax yang tersebar.***
